Showing posts with label 2010. Show all posts
Showing posts with label 2010. Show all posts




Bekerja sebagai wartawan freelance dan terobsesi jadi penyair, Rosid (Reza Rahadian) yang lahir di keluarga Muslim yang taat memang terlihat santai menjalani hidup dengan gayanya sendiri. Itulah yang menarik bagi Delia (Laura Basuki) yang beragama Katolik dan aktivis kampus. Keduanya mempertahankan keyakinannya masing-masing tetapi saling mengagumi satu sama lain. Sayangnya orangtua masing-masing tidak setuju. Ayah-ibu Delia terang-terangan menolak, sedangkan ayah-ibu Rosid menjodohkannya dengan gadis berjilbab yang soleh, Nabila (Arumi Bachsin). Selain itu Rosid juga dipertanyakan keagamaannya karena tidak bersedia memakai peci dan baju koko yang dianggapnya hanya meneruskan tradisi belaka.



Catatan
Bersumber dari novel: Da Peci Code dan Rosid dan Delia.





Ketika Timor-Timur berpisah dari Indonesia, dua kakak-beradik harus hidup dalam kondisi dan lokasi berbeda. Merry (Griffith Patricia), 10 th, tinggal berdua dengan ibunya, Tatiana (Alexandra Gottardo), 29 th, di sebuah kamp pengungsian  di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sementara kakak laki-lakinya Mauro, (Marcel Raymond),12 th, tinggal bersama pamannya di Timor Leste. Tatiana mengajar di sekolah darurat di kamp tersebut. Merry juga bersekolah di tempat itu bersama Carlo Gomez (Yehuda Rumbindi), yang suka menggangu Merry, karena Carlo ingin punya seorang adik dan merasakan kembali cinta kasih keluarga. Kehidupan sangat berat di kamp pengungsian dan ketidakpastian akan keberadaan anak laki-lakinya, tidak membuat Tatiana menjadi lemah. Kerinduan Merry akan kakaknya dan penderitaan yang begitu mendalam dari sang ibu membuat Merry cerdas dan nekad. Suatu hari dari seorang relawan, Tatiana mendapatkan informasi bahwa ada kemungkinan ia bisa bertemu dengan anak laki-lakinya.




Syamsul (Dude Harlino), pemuda 20 tahun-an, bertekad menuntut ilmu di sebuah pesantren di Kediri. Ia meninggalkan kehidupan yang cukup nyaman. Di sini ia bertemu dengan Zizi (Meyda Sefira) putri pemilik pesantren yang pernah ditolongnya ketika dijambret di kereta. Kejadian tersebut membuat mereka jadi dekat. Di pesantren ini Syamsul terusir karena dituduh mencuri akibat fitnah sahabatnya sendiri Burhan (Boy Hamzah). Karena keluarganya sendiri juga tidak mempercayainya, Syamsul malah menjadi seorang pencopet. Di tengah kekacauan dan kegelapan hidupnya ini ia bertemu dengan Silvie (Asmirandah).






Sejak lulus S1 manajemen, hampir 2 (dua) tahun Muluk (Reza Rahadian) belum mendapatkan pekerjaan, meskipun selalu gagal, ia tak pernah putus asa mencari kerja. Dalam sebuah kejadian, terjadi pertemuan antara Muluk dan seorang pencopet bernama Komet (Angga). Komet membawa Muluk menemui kelompok copet yang anggotanya adalah anak-anak dan ketuanya, Jarot (Tio Pakusadewo). Dalam kelompok copet tersebut terbagi dalam tiga kelompok copet : copet mall, copet pasar, dan copet angkot.

Muluk yang memiliki latar belakang pendidikan manajemen pun menawarkan kerjasama untuk mengelola hasil kerja kelompok copet tersebut dan memberikan pendidikan kepada anak-anak anggota kelompok copet. Sebagai imbalannya, Muluk meminta 10 % dari hasil yang dikumpulkan kelompok copet. Setelah melalui perdebatan, Jarot menyetujui usulan Muluk. Dalam pelaksanaannya, Muluk kemudian meminta bantuan Samsul (Asrul Dahlan), sarjana pendidikan yang kerjanya main gaple di pos ronda, dan Pipit (Ratu Tika Bravani)—sarjana D3 yang kerjanya mengadu keberuntungan dengan mengikuti program kuis di TV.

Kepada ayahnya, Pak Makbul (Deddy Mizwar), Muluk hanya menyatakan dirinya telah bekerja di bagian SDM (sumber daya manusia). Dengan bangga, Pak Makbul menyampaikan berita tersebut ke Haji Sarbini (Jaja Mihardja), calon besannya. Pak Makbul, Haji Sarbini (calon mertua Muluk), juga Haji Rahmat (Slamet Rahardjo), ayah Pipit, senang melihat anak-anak mereka sudah bekerja.




Freya, gadis remaja pemalu dan pendiam, menjalani hubungan yang tenang dengan Moses. Freya bosan. Freya ingin menjalani kehidupan seperti sahabatnya Gia, yang menjalani pacaran seru dengan Adrian.

Suatu ketika Adrian bersama Freya menghabiskan waktu berdua. Ternyata mereka memiliki selera musik, buku, film, dan makanan yang sama. Hal itu membuat Freya merasakan hidupnya menjadi warna-warni. Setelah itu, Freya dan Adrian mulai dekat. Kedekatan mereka membuat persahabatan mereka hancur. Dan mereka pun berpisah setelah lulus SMA.

Freya pergi ke Queenstown, New Zealand. Ia ingin memulai hidup baru sebagai manusia baru. Freya tidak takut lagi. Ia berani bicara dengan orang asing, berani memulai pertemanan dengan orang baru, bahkan melakukan hal- hal yang ia takuti. Adrian datang menyusul Freya. Adrain datang untuk meyakinkan Freya bahwa kini ia milik Freya seutuhnya, tidak ada lagi Gia ataupun orang lain.



 
Copyright © 2017 MASNGANU TUBE
Distributed By KINGOFMOVIES2017